Kamis, 08 November 2012

Metode Produksi Grafika

WORKSTATION

Ada dua platform yang dipakai dalam dunia desain & grafika.
1. PC (Personal Computer)
2. Macintosh

Komputer PC untuk keperluan desain, pada umumnya membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi dari PC diluar kebutuhan desain. Beda dengan MAC, yang khusus diproduksi untuk kebutuhan desainer. Kemampuan teknologi yang terus berkembang, menyebabkan software desain makin lama makin canggih. Efeknya dibutuhkan spesifikasi komputer yang mampu mengimbangi kemampuan software tersebut. Dalam periode tertentu workstation yang dipakai harus di upgrade, dan itu membutuhkan biaya.

Ada beberapa software dalam grafis yang tidak saling competible antara PC dan MAC. Jika komputer banyak virus, harddisk penuh, manajemen file tidak rapih, hang, dapat menghambat dan memperlambat kinerja PC dan MAC. Jangan install terlalu banyak software pada workstation, gunakan yang perlu saja. Selain memperlambat kerja, juga dapat membuat crash / bentrok software satu dengan yang lainnya.

SOFTWARE

Pada umumnya software desain yang digunakan dalam industri grafika adalah :
1. PAGE LAY OUT : untuk menata letak halaman 
2. DESIGN / ILUSTRATION : untuk mengolah ilustrasi 
3. IMAGE EDITING : untuk mengolah gambar / foto

IMAGE FORMAT

Pengolahan digital image mempunyai 2 bentuk yang berbeda yaitu Bitmap dan Vektor.

Bitmap:
  • Menggunakan pixel dalam membentuk gambar
  • Input dari kamera digital, hasil scan
  • Resolution dependent
  • Format TIFF, JPEG, EPS

Ada beberapa format file yang disarankan untuk produksi cetak :
  1. TIFF : singkatan dari Tagged Image File Format, merupakan format file yang tidak terkompres untuk tetap memelihara kelengkapan data warna yang terekam. Format TIFF hanya berlaku ntuk data bitmap, dan menjadi format penyimpanan gambar scanner, kamera hi-end maupun photo CD profesional.
  2. EPS : Singkatan dari Encapsulated PostScript. Adalah format file yang digunakan untuk mengirim informasi gambar bitmap postcript dari satu program ke program lain. Format eps dapat diterapkan pada gambar bitmap dan vektor. 
  3. JPEG : Singkatan dari Joint Photography Expert Group. Merupakan format file terkompresi untuk mobilitas data yang tinggi dan praktis. Produksi surat kabar dapat menggunakan format jpeg maksimum agar detail tetap baik. 
  4. DCS : Desktop Color Separation. Format ini biasanya digunakan untuk mesin image setter (computer to plate). Kelebihan format ini dapat mempercepat kerja imagesetter dari pada format lainnya. 
  5. PDF : singkatan dari Portable Document Format. Format file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah dibuat dan siap untuk di output. Namun PDF untuk cetak berbeda dengan PDF keperluan lain. Kelebihan file ini adalah meskipun terkompresi namun hasilnya tetap baik. Baik untuk vektor maupun bitmap.
Vektor:
  • Memakai formula matematik untuk menghubungkan pint ( titik ) yang satu terhadap yang lainnya. Dan dinyatakan dalam garis. 
  • Biasa juga disebut graphics 
  • Contoh vektor : garis, shape, teks, drawing. 
  • Resolution independent 
  • Kualitas tergantung output
Untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik pada cetak, terkadang kita harus melakukan koreksi atas gambar yang kita pakai. Adapun langkah-langkah yang mungkin harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Highlight dan Shadow
  2. Color Cast : Istilah yang digunakan untuk menyatakan warna bias yang tidak diinginkan misal yellowish, reddish, bluish. Membuang cast dengan menggunakan fungsi curve, selective color atau color balance.
  3. Tone : Adalah nada yang dapat memberikan efek kontras secara proporsional dan menghindari gambar terlihat flat atau datar. Fungsi tone juga dapat memperbaiki gambar yang over-exposed dan under-exposed. Perbaikan bisa memakai fungsi ‘curve’ pada photoshop. 
  4. Selective Color : Koreksi warna sangat diperlukan setiap kali hendak mengedit gambar. Hal ini dikarenakan gambar itu sendiri yang kurang baik. Untuk memperbaiki dapat menggunakan menu selective color pada photoshop.
  5. Sharpness : Sharpness merupakan suatu fungsi yang sangat diperlukan dalam mengolah gambar untuk produksi cetak. Hal ini sangat membantu agar gambar terlihat kontras dan tajam saat dicetak 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar