Kamis, 08 November 2012

Copywriting

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah:
  • Seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif dan kuat. (Frank Jeffkins) 
  • Tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan dengan cara kerja keras melalui perencanaan dan kerjasama dengan klien, staf legal, account executive, peneliti, dan direktur seni. (Bovee)
Unsur-unsur Dasar Copywriting

Unsur AIDCA 
  • Attention (menarik perhatian) 
  • Interest (menciptakan minat) 
  • Desire (memunculkan hasrat) 
  • Conviction (memberi keyakinan) 
  • Action (melakukan aksi) 
Rumus copywriting 
  • Kata bersifat menyegerakan 
  • Menarik perhatian 
  • Membangun image positif 
  • Efektif dan efisien
Penafsiran Copywriting

Perbedaan penafsiran iklan oleh target audience disebabkan oleh: 
  • Pengetahuan yang terbatas mengenai produk
  • Latar belakang pendidikan, budaya, agama, paham politik dll
  • Tingkat kebutuhan yang berbeda
  • Tingkat apresiasi terhadap seni yang berbeda
  • Penggunaan sudut pandang 
  • Waktu, media dan jam tayang iklan
Kreatifitas sebagai modal dasar :
  • Setiap orang adalah kreatif 
  • Kreatifitas adalah bukan hal baru, namun inspirasi baru dari ide-ide lama.
  • Lahirnya kreatifitas bergantung pada: 
    • Bagaimana seseorang mendidik dirinya sendiri 
    • Persepsi seseorang terhadap dunia.
    • Kemampuan seseorang mencari pengalaman diri untuk menyusun gagasan.
  • Pentingnya kemampuan mengatur waktu.
  • Kemampuan memngingat dan mengkomunikasikan ide.
  • Biasakan segera menulis segala yang tengah berkecamuk dikepala dan hati.
  • Selalu ada waktu untuk membuat tulisan kreatif
Sifat-sifat yang mendukung karakteristik khusus orang kreatif :
  • Curious : dorongan perasaan untuk mencari tahu. 
  • Agent of change : sebagai agen perubahan. 
  • Open mind : bersikap terbuka. 
  • Question and answer : selalu ingin bertanya dan menjawab jika ada pertanyaan
Gaya dan Jenis kata copywriting

  • Eksploratif 
    • Mengulas dengan tajam hakikat produk dengan kata-kata yang akurat. 
    • Kata-kata yang digunakan tidak boleh barmakna ganda. 
  • Naratif 
    • Menguraikan produk dala bentuk cerita. Gaya bahasa dibuat semenarik mungkin. 
    • Pilihan katanya mengandung majinasi dan membuai dengan tetap mengedepankan kebenaran fakta. 
  • Argumentatif 
    • Naskah iklan bersifat mempengaruhi audience secara jelas dan nyata. 
    • Gaya dan jenis kata jelas menyerang kompetitor atau mengukuhkan kelebihan produknya sendiri agar target audience terpengaruh.
  • Retoris 
    • Mengungkap kebenaran sejujurnya tanpa mengharap jawaban atau komentar. 
    • Sejak awal diproyeksikan agar tidak ada bantahan terhadapnya. 
  • Normatif 
    • Menginformasikan secara mendetail tentang produk. 
    • Sejumlah data yang mneunjang disampaikan komunikatif dan menghindari news style meski hakikatnya memang informasi juga
Lalu bagaimanakah iklan yang baik itu?

Iklan yang baik adalah iklan yang:
  • Tidak membohongi masyarakat. 
  • Menggerakkan emosi positif. 
  • Meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencoba produk. 
  • Tidak melanggar kode etik periklanan dan undang-undang perlindungan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar